Archive for September 20, 2011
Apakah kekhawatiranmu tentang dirimu sendiri telah membuatmu mengabaikan kebutuhan bantuan bagi sahabatmu yang lebih lemah daripada mu?
Mengapa Pak Mario selalu melebihkan wanita di atas pria?
Marilah kita ikhlas menerima, bahwa wanita itu lebih mulia daripada pria.
Sehebat-hebatnya pria, dilahirkan dari rahim wanita, dibesarkan dan dibanggakan dalam pemeliharaan dan perlindungan wanita, diutuhkan kehidupannya oleh wanita, menemukan kedamaian dan kekuatan dalam kasih sayang wanita, sungkem di lutut wanita, dan surganya ada di telapak kaki ibunya.
Pria menjadi mulia karena memuliakan wanita.
Mario Teguh – Ibu, aku kangen.
Salah satu penyebab utama kesalahan
dalam berbicara dan bertindak,
adalah anggapan yang salah mengenai orang lain.
Dan keadaan menjadi semakin buruk,
jika kita memiliki kecenderungan
untuk berprasangka buruk.
Cara paling sederhana
untuk meluruskan anggapan yang salah
dan menghapus prasangka buruk, adalah bertanya.
Bertanyalah dalam suasana hati
yang mengharapkan kebaikan bagi orang lain,
dan Anda akan sering menemukan
bahwa orang lain ternyata lebih baik
daripada yang Anda duga.
Selemah-lemah dan setakut-takutnya anak,
jangan pernah kau lukai ibunya.
Tidak ada armada kapal
dengan meriam berpelurukan matahari,
atau brigade setan
yang bernafaskan badai dan tsunami,
yang bisa menahan pembalasan dendam
dari seorang anak yang ibunya dinistai.
Tuhan menitipkan cinta dan kekuasaan-Nya
kepada makhluk indah yang namanya Ibu.
Maka, cintai dan muliakanlah ibumu.
Tuhan paling bersegera mendamaikan,
menyejahterakan, dan memuliakan
kehidupan anak yang memuliakan ibunya.
Bagi yang harus segera memutuskan,
bisikkanlah …
Tuhanku Yang Maha Adil,
Tugasku bukanlah untuk berhasil,
tapi untuk mencoba.
Karena di dalam mencoba itulah
aku akan belajar dan menemukan
kesempatan untuk berhasil.
Tapi hati ini terkoyak antara dua kebaikan
yang saling menuntut pengutamaan dariku.
Tuhan, aku akan tegas memilih yang satu,
walau sulit,
karena lebih sulit bagiku
jika aku tidak memilih.
Kuatkanlah aku
dan lindungilah aku dalam pilihanku.
Setelah umur tertentu,
setiap orang harus memiliki penjelasan yang baik
mengenai kelemahan hidupnya,
jika hidupnya lemah;
dan penjelasan mengapa dia membiarkan dirinya
tertinggal demikian jauh,
jika dia malas dan gemar menunda.
Maka marilah kita menyegerakan
sekecil-kecilnya tindakan
yang membaikkan perasaan orang lain,
dan yang membantunya mencapai kebaikan hidup.
Karena,
Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan
adalah kebaikan.
Semua kemungkinan terbuka
bagi orang yang keinginannya untuk berhasil,
lebih besar daripada ketakutannya untuk gagal.
Maka janganlah mentenagai rasa takut Anda
dengan keluhan mengenai sulitnya kehidupan,
atau dengan protes terhadap mereka
yang dilahirkan beruntung.
Jangan kecilkan hati Anda sendiri.
Inginkan dan bekerjalah untuk keberhasilan.
Jika tidak, untuk apakah Anda bekerja?
Harapkanlah yang baik.
Anda adalah penentu kebaikan hidup Anda sendiri.